Banjir yang menerjang sejumlah daerah pada Mei ini, bagaimanapun adalah bagian dari akibat ekstremitas perubahan musim yang dalam beberapa tahun terakhir telah kita rasakan. Biasanya, menurut ilmu titen masyarakat, hujan di daerah seperti Kota Semarang akan memuncak pada bulan-bulan Januari - Februari, lalu Maret hingga April masuk ke transisi musim panas, dan Mei sudah memasuki kemarau. Walaupun fenomena perubahan musim sudah dirasakan, rasanya kita tetap saja dibuat terkejut.
Semarang, CyberNews.Maraknya kafe, restoran, dan hotel yang terus bermunculan, membuat peluang bisnis pemasok buah, sayur, daging, keju, tepung terigu, beras, minyak goreng, dan bumbu dapur masih terbuka lebar.
Sebab sayur, buah dan bahan makanan pokok lainnya menjadi salah satu kebutuhan utama untuk melayani konsumen.
Menurut Wawan Setiawan salah satu pemilik CV Harum Prima, hotel menjadi salah satu instansi yang membutuhkan pasokan sayur dan buah paling besar. Kemudian rumah sakit, pusat perbelanjaan, restoran, kafe, food court, lembaga pemasyarakatan.
KOMPAS.com -Uwak Sam (US) mulai dari aparat hingga rakyatnya harus ekstrawaspada terhadap tumpahan minyak sebagai dampak meledaknya pengeboran Deepwater Horizon bulan lalu. Musim ini menurut para ilmuwan sebagaimana media massa sepertiAP,Time, danCNNmenulis pada Kamis (20/5/2010), angin berembus ke arah Florida. Alhasil, tumpahan minyak yang tadinya cuma berkumpul di kawasan Teluk Meksiko bakal hijrah ke Florida.
BLANGPIDIE - Berharap akan mendapat bantuan senilai Rp 150 juta dan dua unit hand traktor, lima Geuchik (kepala desa) di Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) justru merugi puluhan juta rupiah karena uang mereka melayang masuk rekening milik penipu. Aksi penipuan yang mencatut nama Baktiar salah seorang pejabat di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh itu, sudah berlangsung sejak April 2010 lalu dan baru terungkap pada 6 Mei 2010 ini setelah para geuchik tersebut menjumpai pejabat yang dicatut namanya di dinas terkait.
BLANGPIDIE - Paskabanjir dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh Barat Daya (Abdya) beberapa waktu lalu, ancaman baru mulai muncul di kabupaten itu berupa serangan nyamuk yang “menggempur” disemua lokasi dan kecamatan. Bahkan tercatat hampir disemua puskesmas saban hari ada warga yang menjalani perawatan akibat serangan nyamuk, mulai dari gejala Demam Berdarah dengue (DBD), hingga Malaria.
M. Nizar Abdurrani I The Globe Journal | Senin, 26 April 2010
Banda Aceh - Rendahnya kelulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang hanya 49,55 persen membuktikan betapa rendahnya kepedulian bupati untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini juga merupakan indikator kegagalan pencapaian visi bupati di bidang pendidikan oleh karenanya bupati harus menjelaskan kepada masyarakat kenapa hal tersebut terjadi.
Disaat mentari tunaikan janji, wajah remang malam terlihat dibalik senja yang sebentar lagi akan pergi jua, satu panggilan terdengar yang ternyata ada dari nara sumber yang terjanjikan sore tadi 20 april 2010. menuju ketempat narasumber berada memang membutuhkan waktu yang hamper satu jam, sepeda motor melaju dengan standar disaat melintasi jalan P.Nyak Makam, terasa pantat ini lain ada apa ini, kempes ternyata, kami pun mendorong sepeda motor sejauh 200 meter dari arah semula bocor ban kami menemukan orang tampal ban disimpang kampong pinang.
Proses tmpal ban pun selesai setalah membayar jasanya 10.000 kondisi kemungkinannya dengan harga yang demikian. Sosdem? Social
Blangpidie – Setelah tiga tahun satu bulan Pemerintahan Bupati Akmal Ibarhim SH dalam memimpin Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sejumlah kalangan menilai pembangunan di daerah itu semakin terpuruk.
Koordinator Solidaritas Mahasiswa dan Masyarat Sigupai (Sommasi) Rifyal S.Sos, Kamis (29/4/2010) mengaku sangat prihatin melihat kondisi Abdya paskatiga tahun kepemimpinan Akmal-Syamsurijal. Salah satu indikatornya menurut Rifyal sebesar 90 persen Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Abdya masih ditunjang oleh bantuan pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Soal Perayaah HUT Ke-8 Abdya
Sekda Mengaku belum Cair Dana
Aceh Barat Daya
BLANGPIDIE- Sekdakab Aceh Barat Daya (Abdya), Drs Yusrizal S Umar membantah pernyataan Forum Komunikasi Pemuda Abdya (FKA) Banda Aceh yang menyatakan Pemkab Abdya tidak respon terhadap perayaan HUT Ke-8 Abdya. “Kita sangat serius untuk memperingati HUT Abdya yang jatuh pada 10 April lalu, buktinya tahun ini ratusan juta dana sudah kita anggarkan di APBK. Tapi kenapa sudah 13 April kegiatan itu belum dilaksanakan, karena dana untuk kegiatan itu belum bisa dicairkan,” jelas Yufrizal.
Banda Aceh - Forum Komunikasi Pemuda Abdya (FKPA) sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang tidak memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten tersebut yang ke-8. HUT ini jatuh pada hari Sabtu tanggal 10 April 2010 kemarin. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum FKPA, Imran Mahfudi, SH, kepada The Globe Journal, Senin (12/4) melalui rilisnya.
"Itu sama saja dengan tidak menghargai perjuangan para tokoh Abdya yang telah berjuang untuk melahirkan Kabupaten Abdya,"kecam Imran.